Analisis Perbandingan

Diagram konseptual di bawah ini menampilkan struktur temuan inti dan kerangka analisis yang digunakan di dalam penelitian ini dalam memahami bagaimana aksi kolektif perempuan telah mempengaruhi pelaksanaan Undang-Undang Desa dan beragamnya keluaran yang dicapai. Kerangka analisis ini pertama menjelaskan mengenai fitur-fitur inti dari konteks yang ada di desa dan kabupaten yang telah menghambat dan mendorong aksi kolektif perempuan dan pengaruh mereka terhadap Undang-Undang Desa. Kami lalu mengidentifikasi bentuk dan pola utama dari aksi kolektif perempuan yang ada dan faktor pendorong yang menggarisbawahi penguatan suara perempuan di desa penelitian: aksi kolektif perempuan akar rumput, dukungan OMS bagi perempuan desa dan agensi mereka, serta advokasi OMS sebagai aksi kolektif yang terstruktur. Diagram ini lalu menggambarkan keluaran yang perempuan peroleh dan pengaruhnya pada pelaksanaan Undang-Undang Desa melalui berbagai peraturan baru, alokasi dana, dan pergeseran norma sosial yang lebih inklusif gender.

Laporan ini difinalisasi di bulan Oktober 2020, dengan penulis yakni Rachael Diprose, Amalinda Savirani, Ken M.P. Setiawan, dan Naomi Francis.

konteks kabupaten konteks desa aksi kolektif aksi kolektif jalur perubahan1 jalur perubahan2 jalur perubahan3 keluaran
Konteks Kabupaten
Konteks Desa
Aksi kolektif: Terdahulu dan Baru
Jalur Pengaruh: Agensi Perempuan dan Aksi Kolektif
Jalur Pengaruh: Struktur & Dukungan OMS untuk Kelompok dan Agensi Perempuan
Jalur Pengaruh: Strategi OMS yang Terencana dan Adaptif
Keluaran: Undang-Undang Desa